Hammer dan Hanging Man

Candlestick hammer dan hanging man memiliki bentuk karakteristik seperti palu bertangkai, dengan badan yang pendek diatas dan ekor(lower shadow) yang panjang setidaknya dua kali dari badan. Candlestick hammer dan hanging man terbentuk ketika trader seller menekan harga transaksi hingga turun lebih rendah dari harga pembukaan, tapi akhirnya harga berbalik arah dengan tutup diatas harga pembukaan (open).
Gambar 1 - Candlestick hammer dan hanging man.
Hammer
Kemunculan candlestick hammer pada saat tren bearish memberikan sinyal pembalikan arah (reversal) menjadi tren bullish dan juga dapat menjadi garis support (support line).
Gambar 2 - Pola candlestick hammer.
Setelah melihat pola candlestick hammer biasanya trader akan menunggu konfirmasi di hari berikutnya. Jika harga dibuka lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya dan meningkatnya volume transaksi, maka dapat dipastikan pembalikan arah menjadi tren bullish.
Gambar 3 - saham Barito Pasific Tbk (BRPT) membentuk pola candlestick hammer.
Dalam ilustrasi gambar berikut, saham Barito Pasific Tbk (BRPT) pada masa pertengahan November - December 2016 mengalami tekanan jual (bearish), hingga akhirnya terbentuk candlestick hammer yang menandakan sinyal pembalikan arah (reversal). Keesokan harinya harga bergerak naik, trader pembeli (buyer) semakin yakin bahwa harga saham BRPT telah menemui titik support dan akan berbalik arah menjadi bullish.
Hanging Man
Gambar 4 - Pola candlestick hanging man.
Pola candlestick hanging man merupakan kebalikan dari candlestick hammer. Jika muncul pada saat tren naik (uptren) akan memberikan sinyal pembalikan arah (reversal) menjadi downtren dan nantinya candlestick tersebut dapat menjadi garis resistent.
Gambar 5 - Saham Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membentuk pola candlestick hanging man.
Dalam ilustrasi gambar diatas, saham Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) pada pertengahan juni - juli 2016 sedang dalam keadaan bullish, hingga akhirnya muncul candlestick hanging man (walau bentuk tidak sempurna) yang menandakan sinyal pembalikan arah (reversal). Beberapa hari setelahnya harga terus mendapat tekanan jual, trader semakin yakin bahwa harga saham KIJA tidak dapat menembus garis resistent dan akan memasuki masa downtren (bearish).
- Daftar Indeks Saham BISNIS27
- Daftar Indeks Saham IDXBUMN20
- Daftar Indeks Saham IDX Growth30
- Daftar Indeks Saham IDXHIDIV20
- Daftar Indeks Saham IDX Value30
- Daftar Indeks Saham IDX30
- Daftar Indeks Saham IDX80
- Daftar Indeks Saham IDXSMC-LIQ
- Daftar Indeks Saham INFOBANK15
- Daftar Indeks Saham INVESTOR33
- Daftar Indeks Saham JII
- Daftar Indeks Saham JII70
- Daftar Indeks Saham KOMPAS100
- Dafter Indeks Saham LQ45
- Daftar Indeks Saham MNC36
- Daftar Indeks MSCI Indonesia
- Daftar Indeks Saham I-GRADE
- Daftar Indeks Saham PEFINDO25
- Daftar Indeks Saham PEFINDO25
- Daftar Saham PRA-PEMBUKAAN
- Daftar Saham SHORTSELL
- Daftar Indeks Saham SMINFRA18
- Daftar Indeks Saham SRI-KEHATI